Kaya Aspirasi dan Ide Segar, Ini 10 Film Pendek Terbaru Untukmu!

Bulan Oktober kamu bakal lebih berwarna dengan kehadiran film-film lokal dengan kemasan baru dan ngebahas topik yang kekinian. Ada 10 film yang bakal memberi kamu perspektif yang berbeda dengan sentuhan yang anti-biasa. Dahlah, langsung aja tonton 10 film pendek dengan beragam aspirasi dan kaya ide segar ini!

Bising (Chorus of The Wounded Birds)

Cuma 12 menit waktu yang bakal mengubah pandangan kamu tentang bengkel dan suara bising knalpot motor. Mungkin kalau sebelumnya kamu merasa terganggu, setelah nonton Bising, kamu bakal merasakan kesan yang berbeda tiap mendengar suara knalpot motor. Nggak hanya itu, Bengkel yang umumnya jadi tempat memperbaiki motor, di Bising, bengkel bisa jadi ruang buat ‘reparasi jiwa’. 

Durasinya singkat, tapi sutradaranya Amar Haikal berhasil membahas isu yang segar, yang sebelumnya nggak pernah dibahas, tapi sekarang ramai dibicarakan, dengan padat dan menarik. Nggak heran, kalau Bising berhasil memenangkan Penghargaan dalam Kompetisi Nasional 2023 di Minikino Film Week 9th The National & International Awarding Event. Tonton, dan perspektifmu soal suara knalpot dijamin akan berubah. 

 

Baca juga:

 

Sunday

Ini dia film lain yang membawa suara generasi muda saat ini. Dibintangi oleh Richard Oh, Brigitta Cynthia, dan Avandrio Yusuf, film Sunday membawa kondisi yang umum terjadi di Indonesia. Yup, tentang cinta yang terbentur perbedaan etnis. Melalui film ini, sutradaranya Ezra Cecio, ingin menyatakan kalau kita semua hidup sebagai manusia, bukan sebagai etnis.  

 

Sunday memenangkan berbagai penghargaan, seperti Shortlisted 42nd Festival Film Indonesia, Official Selection Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Official Selection Minikino Film Week 9, dan Official Selection Jakarta Film Week. Cocok dinikmati di Minggu sore yang teduh, dan jangan kaget kalau setelahnya kamu jadi kepingin menghabiskan senja sambil merenungi hidupmu atau kisah cintamu.

 

Burning Blue

Pernah nggak kamu menjalani sesuatu terus-menerus cuma karena tuntutan orang lain? Bahkan, sampai bikin kamu nggak berani menyuarakan keinginanmu untuk berhenti melakukan hal itu. Ini yang dialami oleh Gita, seorang remaja yang hidup di bawah tekanan dan ambisi ayahnya. Film pendek ini sukses menggambarkan perasaan takut dan cinta dari seorang remaja yang ingin menemukan jati dirinya, pingin melepaskan belenggu yang menghalanginya menjalani hidup sebagai manusia seutuhnya. Hmm, kelihatannya bakal banyak yang relate sama film ini, deh. 

 

Penghargaan dari Nominee Minikino Film Week 9, Shortlisted 43rd Festival Film Indonesia, Shortlisted ShortShort Film Festival & Asia, dan Special screening Joyland x Jogja-NETPAC Asian Film Festival diraih oleh film berdurasi 14 menit ini.

Anxietus Domicupus

Film ajaib bertema science fiction dengan visual menawan ini mengangkat kisah seorang perempuan yang memiliki gangguan kecemasan. Nggak hanya mengangkat isu yang kekinian, Anxietus Domicupus juga dikemas dengan unik, yaitu film space western psychedelic dengan campuran live action dan animasi. Sutradaranya, Gugun Arief, mengatakan kalau film ini adalah sebuah tribute receh untuk Pink Floyd, Spaghetti Western, Star Wars, film Tampopo, dan film Cowboy Bebop dengan bumbu sedikit ludruk. Film ini menjadi Finalis Hellofest 2020, menjadi Film Pendek Terpilih Piala Maya, dan meraih Gajah Emas Award Ganesha Film Festival.

Film Lainnya Yang Fresh dan Kekinian

Selain empat film di atas, masih banyak film baru yang cocok buat nemenin akhir pekanmu. Cobain deh masuk sandera universe lewat film Sandera, Sandera 2: Karma, dan The Fiction Master yang pas untuk fans film laga dan plot twist yang nggak terduga. Ada juga film Every Shade of Red karya Naufal Abrisam yang bercerita tentang Tara dan Amel, dua korban pemerkosaan yang nggak sengaja membunuh pelakunya. 

 

Tonton juga CTRL Z yang disutradarai oleh Alvito Nicholas Purba. Apa yang terjadi kalau kita bisa mengulang waktu? Ini yang terjadi di film CTRL Z. Vito, seorang mahasiswa, menemukan cara membalikkan waktu setelah mengalami banyak kesialan. Buat kamu yang dekat sama sibling pasti bakal merasa relate sama film , (Koma) yang disutradarai oleh Fikri Achmad Fadhilah mengangkat ceirta ketika seseorang pemuda berada di antara hidup dan berjuang untuk kembali ke dunia demi melindungi adiknya dari kekerasan orang tua mereka, meski ada kebahagiaan yang menantinya di alam berbeda. Gasss tonton sekarang juga!

 

 

(Isma)

Bagikan artikel ini:

Rekomendasi

Kaya Aspirasi dan Ide Segar, Ini 10 Film Pendek Terbaru Untukmu!

Bulan Oktober kamu bakal lebih berwarna dengan kehadiran film-film lokal dengan kemasan baru dan ngebahas topik yang kekinian. Ada 10 film yang bakal memberi kamu perspektif yang berbeda dengan sentuhan yang anti-biasa. Dahlah, langsung aja tonton 10 film pendek dengan beragam aspirasi dan kaya ide segar ini!

Bising (Chorus of The Wounded Birds)

Cuma 12 menit waktu yang bakal mengubah pandangan kamu tentang bengkel dan suara bising knalpot motor. Mungkin kalau sebelumnya kamu merasa terganggu, setelah nonton Bising, kamu bakal merasakan kesan yang berbeda tiap mendengar suara knalpot motor. Nggak hanya itu, Bengkel yang umumnya jadi tempat memperbaiki motor, di Bising, bengkel bisa jadi ruang buat ‘reparasi jiwa’. 

Durasinya singkat, tapi sutradaranya Amar Haikal berhasil membahas isu yang segar, yang sebelumnya nggak pernah dibahas, tapi sekarang ramai dibicarakan, dengan padat dan menarik. Nggak heran, kalau Bising berhasil memenangkan Penghargaan dalam Kompetisi Nasional 2023 di Minikino Film Week 9th The National & International Awarding Event. Tonton, dan perspektifmu soal suara knalpot dijamin akan berubah. 

 

Baca juga:

 

Sunday

Ini dia film lain yang membawa suara generasi muda saat ini. Dibintangi oleh Richard Oh, Brigitta Cynthia, dan Avandrio Yusuf, film Sunday membawa kondisi yang umum terjadi di Indonesia. Yup, tentang cinta yang terbentur perbedaan etnis. Melalui film ini, sutradaranya Ezra Cecio, ingin menyatakan kalau kita semua hidup sebagai manusia, bukan sebagai etnis.  

 

Sunday memenangkan berbagai penghargaan, seperti Shortlisted 42nd Festival Film Indonesia, Official Selection Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Official Selection Minikino Film Week 9, dan Official Selection Jakarta Film Week. Cocok dinikmati di Minggu sore yang teduh, dan jangan kaget kalau setelahnya kamu jadi kepingin menghabiskan senja sambil merenungi hidupmu atau kisah cintamu.

 

Burning Blue

Pernah nggak kamu menjalani sesuatu terus-menerus cuma karena tuntutan orang lain? Bahkan, sampai bikin kamu nggak berani menyuarakan keinginanmu untuk berhenti melakukan hal itu. Ini yang dialami oleh Gita, seorang remaja yang hidup di bawah tekanan dan ambisi ayahnya. Film pendek ini sukses menggambarkan perasaan takut dan cinta dari seorang remaja yang ingin menemukan jati dirinya, pingin melepaskan belenggu yang menghalanginya menjalani hidup sebagai manusia seutuhnya. Hmm, kelihatannya bakal banyak yang relate sama film ini, deh. 

 

Penghargaan dari Nominee Minikino Film Week 9, Shortlisted 43rd Festival Film Indonesia, Shortlisted ShortShort Film Festival & Asia, dan Special screening Joyland x Jogja-NETPAC Asian Film Festival diraih oleh film berdurasi 14 menit ini.

Anxietus Domicupus

Film ajaib bertema science fiction dengan visual menawan ini mengangkat kisah seorang perempuan yang memiliki gangguan kecemasan. Nggak hanya mengangkat isu yang kekinian, Anxietus Domicupus juga dikemas dengan unik, yaitu film space western psychedelic dengan campuran live action dan animasi. Sutradaranya, Gugun Arief, mengatakan kalau film ini adalah sebuah tribute receh untuk Pink Floyd, Spaghetti Western, Star Wars, film Tampopo, dan film Cowboy Bebop dengan bumbu sedikit ludruk. Film ini menjadi Finalis Hellofest 2020, menjadi Film Pendek Terpilih Piala Maya, dan meraih Gajah Emas Award Ganesha Film Festival.

Film Lainnya Yang Fresh dan Kekinian

Selain empat film di atas, masih banyak film baru yang cocok buat nemenin akhir pekanmu. Cobain deh masuk sandera universe lewat film Sandera, Sandera 2: Karma, dan The Fiction Master yang pas untuk fans film laga dan plot twist yang nggak terduga. Ada juga film Every Shade of Red karya Naufal Abrisam yang bercerita tentang Tara dan Amel, dua korban pemerkosaan yang nggak sengaja membunuh pelakunya. 

 

Tonton juga CTRL Z yang disutradarai oleh Alvito Nicholas Purba. Apa yang terjadi kalau kita bisa mengulang waktu? Ini yang terjadi di film CTRL Z. Vito, seorang mahasiswa, menemukan cara membalikkan waktu setelah mengalami banyak kesialan. Buat kamu yang dekat sama sibling pasti bakal merasa relate sama film , (Koma) yang disutradarai oleh Fikri Achmad Fadhilah mengangkat ceirta ketika seseorang pemuda berada di antara hidup dan berjuang untuk kembali ke dunia demi melindungi adiknya dari kekerasan orang tua mereka, meski ada kebahagiaan yang menantinya di alam berbeda. Gasss tonton sekarang juga!

 

 

(Isma)