Riar Rizaldi dan Semestanya Yang Mindblowing

Buat sinefil yang eksis di JAFF18 bulan November 2023 lalu, pasti nggak asing sama nama Riar Rizaldi. Film panjang berjudul Monisme dari sutradara sekaligus seniman ini terpilih sebagai Film Terbaik JAFF18 di program Kompetisi Utama dan mendapatkan Golden Hanoman. Monisme merupakan film Indonesia satu-satunya yang berkompetisi di program tersebut, sebuah film eksperimental yang menggambarkan dinamika hubungan manusia dan alam di salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Merapi. Kabar baiknya, film-film pendek karya Riar sudah tayang di Bioskop Online!

 

Liarnya Imajinasi Riar

Lewat 5 film pendek yang bisa kamu nikmati di Bioskop Online ini, kamu akan diajak mengikuti liarnya imajinasi Riar sampai rasanya sedang menikmati sesuatu yang benar-benar belum ada sebelumnya. Sesuatu yang mungkin hampir nggak pernah terpikir oleh kita, namun mengundang rasa penasaran yang begitu kuat, dan sesudahnya bakal bikin kita berpikir keras karena mempertanyakan banyak hal. 

 

Tiap cerita dari film-film pendek Riar, bisa dibilang seperti hasil kolaborasi dari realita yang pelik dan sebuah gagasan yang kompleks, spekulasi terhadap keadaan yang terjadi di sekitar kita dan dikemas dalam pendekatan science fiction. Kisahnya mengangkat isu eksploitasi, monopoli, disrupsi teknologi, dan hal-hal yang ‘menyeramkan’. Nggak heran kalau Riar dianggap sutradara yang karya-karyanya mindblowing, ya karena memang bikin setakjub itu, Guys! 

 

Kelima film tersebut diramu oleh Riar yang praktik artistiknya banyak berfokus pada hubungan antara teknologi, tenaga kerja, alam, worldviews, capital, genre sinema, dan potensi fiksi teoretis. Film-film Riar ini adalah hasil kepiawaian Riar dalam meramu dan menuangkan semua bidang artistiknya tersebut. Menonton film-film pendek karyanya ini seperti sedang bertualang di semesta Riar yang beda banget sama semesta yang kita tempati sekarang. Kalau kata kami sih, gasss nonton kelima film pendek Riar berikut ini, dan selamat mendapatkan pengalaman baru dalam menonton film!

 

Baca juga: Sajian Sinema Sumatra, Kolaborasi JAFF dan Bioskop Online

Becquerrel

Gimana rasanya kalau kamu tinggal di masa depan yang punya matahari buatan? Sebuah semesta dengan waktu bisa diatur oleh ‘yang berkepentingan’, dan kamu nggak ada pilihan selain mengikuti aturan baru itu. Tonton deh Becquerrel buat ngebayangin gimana hidup di hari-hari dengan siang yang tak pernah hilang dan malam tak kunjung datang. Sebuah kehidupan baru yang nggak mengenal istirahat dan waktu bersenang-senang. 

 

Notes From Gog Magog

Eksplorasi hubungan cerita setan, budaya perusahaan teknologi di Korea Selatan, dan perekonomian logistik di Indonesia yang diceritakan oleh Riar dengan ajaib. Setting film berlokasi antara pelabuhan di Jakarta dan sebuah kantor yang tidak disebutkan namanya di Seoul. Mengisahkan korban kecelakan yang muncul secara tiba-tiba di sebuah terminal petikemas. 

Tellurian Drama

 

Sebuah docufiction eksperimental yang menyelidiki sejarah alternatif Indonesia melalui perenungan reruntuhan kolonial, peran teknologi, dan kekuatan tak kasat mata dari nenek moyang suatu masyarakat adat. Dari film ini, kita bakal paham betapa nguliknya Riar sama budaya dan sejarah negara. Pssst, film ini masuk ke list 25 Best ASEAN Movies of 2021, lho!

Kasiterit

Kisah Natasha, sebuah AI (Artificial Intelligence) mesin suara yang menelusuri silsilahnya dan asal usulnya. Penelusurannya itu membawa Natasha bertemu dengan nenek moyangnya: timah anorganik yang diekstraksi dari Pulau Bangka. Whaaat?! Dari premisnya aja seru begini, Guys. Tonton deh buruan. 

Ghost Like Us

Lewat film ini kamu bakal diajak mengikuti perjalanan industri film horor di Indonesia dari masa kolonial hindia belanda, lalu menelusuri perkembangan sinema horor Indonesia tahun 70-90an dan pasca Orde Baru yang membawa pendekatan baru pada genre horor. Dari film King Kong yang ditayangkan di Indonesia tahun 1934 sampai film Misteri Bondowoso tahun 2005 yang hits banget di masanya. Bukan cuma seru, tapi eye-opening juga!

 

Dahlah nggak usah ngelawan rasa penasaran kamu, langsung aja nonton lima film pendek karya Riar Rizaldi di Bioskop Online!

(Isma)

Bagikan artikel ini:

Rekomendasi

Riar Rizaldi dan Semestanya Yang Mindblowing

Buat sinefil yang eksis di JAFF18 bulan November 2023 lalu, pasti nggak asing sama nama Riar Rizaldi. Film panjang berjudul Monisme dari sutradara sekaligus seniman ini terpilih sebagai Film Terbaik JAFF18 di program Kompetisi Utama dan mendapatkan Golden Hanoman. Monisme merupakan film Indonesia satu-satunya yang berkompetisi di program tersebut, sebuah film eksperimental yang menggambarkan dinamika hubungan manusia dan alam di salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Merapi. Kabar baiknya, film-film pendek karya Riar sudah tayang di Bioskop Online!

 

Liarnya Imajinasi Riar

Lewat 5 film pendek yang bisa kamu nikmati di Bioskop Online ini, kamu akan diajak mengikuti liarnya imajinasi Riar sampai rasanya sedang menikmati sesuatu yang benar-benar belum ada sebelumnya. Sesuatu yang mungkin hampir nggak pernah terpikir oleh kita, namun mengundang rasa penasaran yang begitu kuat, dan sesudahnya bakal bikin kita berpikir keras karena mempertanyakan banyak hal. 

 

Tiap cerita dari film-film pendek Riar, bisa dibilang seperti hasil kolaborasi dari realita yang pelik dan sebuah gagasan yang kompleks, spekulasi terhadap keadaan yang terjadi di sekitar kita dan dikemas dalam pendekatan science fiction. Kisahnya mengangkat isu eksploitasi, monopoli, disrupsi teknologi, dan hal-hal yang ‘menyeramkan’. Nggak heran kalau Riar dianggap sutradara yang karya-karyanya mindblowing, ya karena memang bikin setakjub itu, Guys! 

 

Kelima film tersebut diramu oleh Riar yang praktik artistiknya banyak berfokus pada hubungan antara teknologi, tenaga kerja, alam, worldviews, capital, genre sinema, dan potensi fiksi teoretis. Film-film Riar ini adalah hasil kepiawaian Riar dalam meramu dan menuangkan semua bidang artistiknya tersebut. Menonton film-film pendek karyanya ini seperti sedang bertualang di semesta Riar yang beda banget sama semesta yang kita tempati sekarang. Kalau kata kami sih, gasss nonton kelima film pendek Riar berikut ini, dan selamat mendapatkan pengalaman baru dalam menonton film!

 

Baca juga: Sajian Sinema Sumatra, Kolaborasi JAFF dan Bioskop Online

Becquerrel

Gimana rasanya kalau kamu tinggal di masa depan yang punya matahari buatan? Sebuah semesta dengan waktu bisa diatur oleh ‘yang berkepentingan’, dan kamu nggak ada pilihan selain mengikuti aturan baru itu. Tonton deh Becquerrel buat ngebayangin gimana hidup di hari-hari dengan siang yang tak pernah hilang dan malam tak kunjung datang. Sebuah kehidupan baru yang nggak mengenal istirahat dan waktu bersenang-senang. 

 

Notes From Gog Magog

Eksplorasi hubungan cerita setan, budaya perusahaan teknologi di Korea Selatan, dan perekonomian logistik di Indonesia yang diceritakan oleh Riar dengan ajaib. Setting film berlokasi antara pelabuhan di Jakarta dan sebuah kantor yang tidak disebutkan namanya di Seoul. Mengisahkan korban kecelakan yang muncul secara tiba-tiba di sebuah terminal petikemas. 

Tellurian Drama

 

Sebuah docufiction eksperimental yang menyelidiki sejarah alternatif Indonesia melalui perenungan reruntuhan kolonial, peran teknologi, dan kekuatan tak kasat mata dari nenek moyang suatu masyarakat adat. Dari film ini, kita bakal paham betapa nguliknya Riar sama budaya dan sejarah negara. Pssst, film ini masuk ke list 25 Best ASEAN Movies of 2021, lho!

Kasiterit

Kisah Natasha, sebuah AI (Artificial Intelligence) mesin suara yang menelusuri silsilahnya dan asal usulnya. Penelusurannya itu membawa Natasha bertemu dengan nenek moyangnya: timah anorganik yang diekstraksi dari Pulau Bangka. Whaaat?! Dari premisnya aja seru begini, Guys. Tonton deh buruan. 

Ghost Like Us

Lewat film ini kamu bakal diajak mengikuti perjalanan industri film horor di Indonesia dari masa kolonial hindia belanda, lalu menelusuri perkembangan sinema horor Indonesia tahun 70-90an dan pasca Orde Baru yang membawa pendekatan baru pada genre horor. Dari film King Kong yang ditayangkan di Indonesia tahun 1934 sampai film Misteri Bondowoso tahun 2005 yang hits banget di masanya. Bukan cuma seru, tapi eye-opening juga!

 

Dahlah nggak usah ngelawan rasa penasaran kamu, langsung aja nonton lima film pendek karya Riar Rizaldi di Bioskop Online!

(Isma)