Sejak eksis di September 2023, Bioskop Rakyat nggak berhenti menghadirkan program-program baru. Lokasinya masih di The Hallway Space, Bandung, dan Bioskop Rakyat juga tetap berupaya memberikan pengalaman menonton yang berbeda dan mendistribusikan film-film nasional yang berkualitas. Serunya, di bulan Juni ada program film kelas B. Menarik kaaan?! Buat yang belum tau, sini-sini kita ngumpul ngomongin film kelas B.
Rise of B-Movies
Belakangan ini, film kelas B makin pesat perkembangannya di skena film pendek Indonesia, Guys. Dengan segala keterbatasannya, film B malah memberikan hiburan dan pengalaman menonton yang berkesan banget. Nah, program ini dibuat untuk menayangkan beberapa film-film kelas B terbaik di Indonesia. Tujuannya supaya tercipta diskusi dengan filmmaker-nya tentang alasan mereka memilih jalur film kelas B. Apakah karena keterbatasan dana atau memang karena itulah rasa yang mereka sukai di dunia sinema? Harapannya, program ini dapat memberikan pengalaman baru kepada para penonton tentang betapa kayanya jenis-jenis film di Indonesia.
Salah satu film kelas B yang tayang di Bioskop Rakyat bulan Juni adalah Bootlegging My Way Into Hell karya Ry Woyzeck dan diproduksi oleh Kolong Sinema yang sering memproduksi film-film kelas B. Ada juga film kelas B lainnya seperti Jaka Byasa, Sabung Raptor, dan Pendekar Cyborg yang menarik banget buat ditonton.
Baca juga: Sajian Sinema Sumatra, Kolaborasi JAFF dan Bioskop Online
Kolaborasi dengan ISBI Bandung
Ini dia program film-film Tugas Akhir pilihan dari kampus ISBI Bandung. Pemutaran ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi tugas akhir film mahasiswa agar bisa ditonton oleh khalayak umum serta membentuk diskusi antar kampus. Beberapa film yang yang bisa kamu tonton di program ini adalah TONG KEPO ATUH BUIBU IH!, A Cat Can Look at a King, dan Ngarumat Kopi.
Pilem-Pilem Barudak
Masih butuh ragam film lainnya? Tenaaang, ada kompilasi film-film pendek dari filmmaker asal Bandung yang menampilkan film berbahasa Sunda dengan kemasan kontemporer. Pilem-Pilem Barudak ini bertujuan buat ngebuka mata kita kalau penggunaan bahasa daerah bisa digunakan dalam karya populer, termasuk film. Nggak terbatas di karya yang berkaitan sama budaya tradisional aja. Film-filmnya antara lain NI/RA, Jari Tengah Sofia, Nalika Maranehna Ngomongkeun ‘Bobogaan’ Urang, serta Kebangkitan dan Dendam Tumbal Kuli Proyek.
Film Pendek yang Terinspirasi Musik
Kalau kamu suka musik, program ini wajib kamu tonton. Program ini menampilkan film-film pendek yang terinspirasi dari musik. Bentuknya bisa dari adaptasi lagu ke film, film dengan genre musikal, atau dokumenter yang membahas tentang perkembangan musik di Indonesia. Program ini diharapkan bisa membuat para penggemar musik ngeliat gimana sih jadinya ketika musik diadaptasi ke medium audio visual?
Beberapa filmnya antara lain; Punkgali, Gap Generation? This is Stigma!, Head In The Clouds, dan Satu Masa Indah. Serunya lagi, dari program Film Musik ini akan ada sesi Q&A dengan para filmmaker pada Sabtu, 11 Mei 2024 jam 15.00-17.00 WIB. Pssst, akan ada kolaborasi dengan Abdul & The Coffee Theory untuk menggelar konser di Bioskop Rakyat sekaligus screening film Satu Masa Indah. Gaaas ke Bioskop Rakyat nggak siiih?!
Ramaikan Bioskop Rakyat dan nikmati film-film lokal pilihan sambil mendukung industri film lokal. Yuk bareng-bareng kita rayakan keragaman sinema Indonesia lewat Bioskop Rakyat! Setiap sesinya, kamu cuma perlu membeli tiket seharga Rp15 ribu aja. Jangan lupa follow Instagram @bioskoponlineid yaaa, buat dapetin update terbaru tentang Bioskop Online dan Bioskop Rakyat!
(Isma)